Sumbawa Besar, NTB — Seorang karyawan tambak udang PT. Aquakultur di wilayah Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, dilaporkan meninggal dunia mendadak. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Polsek Lunyuk, AKP Didik Setiyanto membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan sementara penyebab meninggalnya korban adalah karena sakit (serangan jantung). Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas, tidak ada indikasi tindak kriminal,” ujarnya.
Identitas korban diketahui bernama Stefanus Lepong, S.T., 26 -09 -1958 (laki-laki), seorang wiraswasta yang beralamat di Kota Mataram, NTB. Peristiwa ini terjadi di lokasi tambak udang PT. Aquakultur di, Kecamatan Lunyuk, pada Selasa, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 23.30 Wita.
Menurut kronologi, sekitar pukul 23.20 Wita, korban keluar dari Mess karyawan dan tiba-tiba mengalami kejang-kejang, lalu pingsan. Saksi R (45 tahun) yang melihat kejadian segera menghubungi pihak Puskesmas Lunyuk. Setelah diperiksa oleh petugas Puskesmas, Korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Lunyuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian. Setelah koordinasi dengan pihak keluarga dan Puskesmas, jenazah korban direncanakan akan segera dibawa pulang ke Mataram pada hari Rabu (29/10) dini hari.
Pihak kepolisian telah melakukan pengecekan korban, membuat Laporan Polisi Model A, serta berkoordinasi dengan dokter Puskesmas dan keluarga korban untuk tindak lanjut. (MA)









