Kota Bima, NTB (8 November 2025) – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, personel gabungan Polres Bima Kota melaksanakan patroli identifikasi geng motor yang menggunakan knalpot brong pada Sabtu (8/11/2025) pukul 00.15 WITA.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel piket fungsi Polres Bima Kota di bawah kendali Pawas Ipda Indra Sahpri, berdasarkan perintah langsung dari Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. Patroli tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas kelompok bermotor yang menggunakan knalpot brong sehingga menimbulkan keresahan di lingkungan warga.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitriya Ningsih menjelaskan bahwa kegiatan berkumpul kelompok atau komunitas motor, yang dikenal dengan istilah Kopdar (Kopi Darat), kerap dilaksanakan setiap Jumat malam. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas motor yang tersebar di wilayah Kota Bima.
Dari hasil patroli, sejumlah komunitas motor yang teridentifikasi antara lain:
Komunitas Motor Kawasaki Ninja Titik kumpul di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, dengan rute yang sering dilewati jalur Soekarno-Hatta hingga batas kota, kemudian berputar balik menuju beberapa kedai kopi di wilayah Kota Bima.
Komunitas Motor Honda CB dan GL Series Titik kumpul di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, dengan rute jalur Soekarno-Hatta hingga Taman Panda, Kabupaten Bima, lalu kembali ke Kota Bima dan singgah di kedai kopi sekitar Paruga Na’e Convention Hall. Pada tengah malam, kelompok ini sering berada di jalur Taman Amahami Kota Bima.
Komunitas Motor Kawasaki KLX Titik kumpul di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, dengan rute yang sama menuju Taman Panda, lalu kembali ke Kota Bima dan berkumpul di area Paruga Na’e Convention Hall.
Komunitas Motor Matic Titik kumpul di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, dengan rute Soekarno-Hatta hingga batas kota, kemudian berputar balik dan menyebar ke sejumlah lokasi seperti Alfamart Ranggo, Indomaret Salama, depan Hotel Camelia, serta beberapa area ruko di Kota Bima.
Komunitas ini didominasi oleh remaja, dan mayoritas menggunakan knalpot brong dengan suara bising yang mengganggu kenyamanan warga.
Komunitas Motor Yamaha RX-King Titik kumpul di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, dengan rute jalur Soekarno-Hatta hingga Taman Jenamawa, lalu berkumpul di beberapa titik seperti depan PT. Pertamina Fuel Bima, Lingkungan Wadumbolo, Pantai Lawata, dan Taman Amahami.
Dalam kegiatan patroli tersebut, personel gabungan Polres Bima Kota tidak hanya melakukan identifikasi, tetapi juga melaksanakan tindakan fisik secara humanis terhadap pelanggaran yang ditemukan serta memberikan imbauan tegas kepada para pengendara agar tidak menggunakan knalpot brong, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menggunakan helm berstandar SNI demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Polres Bima Kota akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap aktivitas geng motor yang menimbulkan keresahan masyarakat. Kami mengimbau seluruh komunitas motor untuk tertib, tidak mengganggu kenyamanan warga, serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkas Ipda Baiq Fitriya Ningsih.
Kegiatan patroli berlangsung aman dan lancar. Tidak ditemukan gangguan menonjol, dan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bima Kota terpantau kondusif.











